Analyzing Discourse of Poems for Teaching English as a Foreign Language
Abstract
Penelitian ini mengenai penggunaan puisi sebagai bahan ajar khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, karena membutuhkan strategi untuk memahami pesan di balik puisi tersebut. Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk memahami pesan adalah dengan menggunakan teori Analisis Wacana. Penelitian ini menggunakan Analisis Mikrostruktural dan Makrostruktural dari Dijk. Analisis Mikrostruktural menggunakan analisis parafrase dan analisis leksikal. Sementara itu, Analisis Makrostruktural menggunakan nilai moral dan memperhatikan latar belakang penyair. Objek penelitian adalah empat puisi pilihan yang merupakan bagian dari buku Poem that Every Children Should know yang diedit oleh Mary E. Burts. Puisi yang diedit adalah Little Things oleh Julia Abigail Fletcher Carney, puisi kedua adalah Twinkle Twinkle Little Star oleh anonymous, puisi ketiga adalah Little White Lily oleh George Macdonald dan puisi keempat adalah How The Leaves Come Down yang ditulis oleh Sarah Chauncey Woolsey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis mikrostruktural menunjukkan parafrase yang memudahkan pemahaman dari tiap-tiap puisi. Analisis makrostruktural menunjukkan adanya kesamaan nilai moral dari ketiga puisi tersebut bahwa ada kesamaan yaitu segala sesuatu di dunia ini memiliki peran. Selain itu, ketiga puisi ini bisa diaplikasikan untuk pengajaran Bahasa Inggris. Aspek yang bisa diajarkan meliputi kosa kata, tata bahasa, mendengarkan, dan berbicara.
References
Should Know. 2008. North Carolina:
Yesterday‟s Classics.
Dekeyser, R. 2003. Implicit and Explicit
Learning in in The Handbook of Second
Language Acquisition. Blackwell
publishing Ltd, London.
Dijk, T. A. van 1980. Macrostructures An
Interdisciplinary Study of Global
Structures in Discourse, Interaction,
and Cognition. New Jersey. Lawrence
Erlbaum Associates, Inc.
Dijk, T. A. van. 1977. “Pragmatic MacroStructure in Discourse and Cognition”
in M. De May et. al. (eds). CC77:
International Workshop on the
Cognitive Viewpoint. (Page 99—114).
Ghent: University of Ghent Press.
Dörnyei, Z. and Skehan, P. 2003. Individual
differences in Second Language
Learningin The Handbook of Second
Language Acquisition. London :
Blackwell publishing Ltd.
Hox, J. J., and Boije, H. R. 2005. “Data
Collection, Primary vs. Secondary”.
http://igiturarchive.library.uu.nl/fss/200711132009
53/hox_05_data%20collection,primary
%20versus%20secondary.pdf
[03/06/13].
http://www.hymnary.org/person/CarneyJulia
AbigailFletcher accessed on June 12,
2016
https://en.wikipedia.org/wiki/George_MacDo
nald accessed on June 26, 2016
https://en.wikipedia.org/wiki/Sarah_Chauncey
_Woolsey accessed on May 26, 2016
https://en.wikipedia.org/wiki/Twinkle,_Twink
le,_Little_Star accessed on June 26,
2016
Hyltenstam, K. and Abrahamsson, N.
2003.Maturational constrains in SLA. In
The Handbook of Second Language
Acquisition. London: Blackwell
publishing Ltd.
Julian, J. 1905. Dictionary of Hymnology,
New Suplement. Dover Inc, New York.
Keizer, E.2015. A Functional Discourse
Grammar for English. Oxford: Oxford
University Press.
Marti, M. V. M. A. and Rodriguez H.
“Paraphrase concept and Typology:A
Linguistic Base and Computationaly
Oriented Approach.” Revista. 2011.
(page 83—90).
Mauvoungou, P.A. “Macro and
Microstructural Issues in Mazuna
Lexicography”. Lexicos. Afrilexvolume 11:2001. Page (122—128).