Teaching of English as a General Subject at Muhammadiyah University Luwuk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pengajaran bahasa Inggris sebagai mata kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Luwuk. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dimana kusioner dan interview digunakan sebagai instrument untuk mengumpulkan data. Kuesioner berjumlah 20 item dan wawancara berisi 10 pertanyaan. Instrument tersebut ditujukan kepada mahasiswa dan dosen. Peserta dalam penelitian ini berjumlah 44 orang, terbagi dalam 2 kategori; responden pada sesi kuesioner dan informan pada sesi interview. Reponden berjumlah 40 orang dari 3 program studi di Universitas Muhammadiyah Luwuk, terdiri dari 15 orang dari program studi Akuntansi, 15 orang dari program studi Kepemrintahan dan 10 orang dari program studi Pendidikan Agama Islam. Mahasiswa tersebut memprogramkan mata kuliah bahasa Inggris di semester genap tahun akademik 2014/2015. Sementara informan sesi wawancara terdiri dari 2 orang dosen, 1 orang dari program studi Akuntansi dan 1 orang dari Pendidikan Agama Islam. Data kemudian di analisis secara deskriptif dengan menggunakan perhitungan sederhana. Berdasarkan temuan hasil penelitian dari kusioner bahwa 95% responden memberikan respon yang sangat baik atau sangat setuju bahwa dosen menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, 72.5% responden memberikan respon yang baik atau setuju bahwa dosen menggunakan media, 55% reponden memberikan respon cukup ketika dosen dan mahasiswa tidak tepat waktu dan 40% reponden memberikan respon rendah atau tidak baik terhadap dosen yang jarang memberikan tugas. Sebagai kesimpulan, proses pengajaran bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Luwuk dapat mennghasilkan respon yang sangat baik sekali apabila dosen mampu mendesain materi yang berkenaan dengan program studi mahasiswa serta menggunakan strategi, metode atau pendekatan yang tepat.
References
Brown, A. L., & Palinscar, A. S. (1982). Inducing strategies learning from texts by means of informed self-control training. Topics in Learning and Learning Disabilities, 2, 1-17.
Denzin, N.K. (Ed). 1970. Sosiological Methods: A sourcebook. Chicago: Aldine.
Eland, A. et all. (2004) US Classroom Culture. Washington DC: NAFSA: Association of International Educators
Frioto (2005). The Ideal class Facilitator from the Perspective of Students and Teachers. Retrieved on April 11st 2015.
Harmer, J. (1991). The Practice of English Language Teaching. New York: Longman
Miles, M.B., & Huberman, A.M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded Source-book. 2 nd ed. Thousand Oaks, CA: Sage.
Naiman, N., Frohlich, M. & Todesco, A. (1978). The Good Language Learner.
Toronto: Ontario Institute for Studies in Education
O’Malley, J. M., Chamot, A. U., Stewner Manzanares, G., Kupper, L., & Russo, R. P. (1985). Learning strategy applications with students of English as a second language. TESOL Quarterly, 19, 557-584
Oxford, R. (1990). Language learning strategies: What every teacher should know. New York: Newbury House.
Robinson, Pauline, C. (1991). ESP Today: A Practioner’s Guide. New York: Prentice Hall.
Rubin, J. (1987). Learner strategies: Theoretical Assumptions, Research History and Typology. In A. L. Wenden & J. Rubin (Eds.), Learner strategies in language learning, 15-30. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Erlangga
Williams, M. & Burden, R. (1997). Psychology for Language Teachers. Cambridge: Cambridge University Press