The Effect of Fermented Rice Bran of The Silage of Cow’s Rumen with Different Storage Time on The Physical Quality, pH and Nutrient Content of Silage
Abstract
This study, conducted from March to May 2023, aimed to assess the impact of fermented rice bran from cow rumen contents on silage quality, pH, and nutrient content with varying storage times. The experiment took place in Porame Village, Central Sulawesi Province, and Tadulako University's Feed Nutrition Laboratory. The study used molasses, rice bran, EM4, water, and cow rumen waste as materials. Employing a complete randomized design with a 2x3 factorial pattern, the study had 6 treatment combinations and 24 experimental units. Factors included fermented and unfermented rice bran ratios mixed with cow rumen content, and storage times (21, 25, and 30 days). Results from SPSS analysis indicated no significant interaction between fermented rice bran and storage time regarding physical quality and nutrient content. However, the pH of silage was significantly affected. Fermented rice bran (A2) led to a notable pH reduction compared to non-fermented rice bran (A1). In summary, this study concluded that while there's no substantial interaction effect on physical quality and nutrient content, pH measurements are impacted by the use of fermented rice bran.
References
Aglaziyah, H., Ayuningsih, B., & Khairani, L. (2020). Pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kualitas fisik dan ph silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2 (3), 156-166.
Agustono, B., Lamid, M., Ma’ruf, A., & Purnama, M. T. E. (2017). Identifikasi limbah pertanian dan perkebunan sebagai bahan pakan inkonvensional di banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1(1), 12-22
Ai’Saroh,. & Wahyuningrum, M.A. (2015). Pengaruh jenis aditif dan lama fermentasi terhadap kualitas silase isi rumen sapi. Jurnal Ilmiah Respati Pertanian, 7(2), 553-558.
Alwi, W., Hadrawi, J., Nur, K., & Fitriastuti, R. (2022). Kualitas fisik dedak fermentasi dengan penambahan em4 dan lama penyimpanan berbeda. Buletin Peternakan Tropis, 3(1), 68-74.
Alvianto, A., Muhtarudin., & Erwanto. (2015). Pengaruh penambahan berbagai jenis sumber karbohidrat pada silase limbah sayuran terhadap kualitas fisik dan tingkat palatabilitas silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 196-200.
Amrullah, F. A., Liman., & Erwanto. (2015). Pengaruh penambahan berbagai jenis sumber karbohidrat pada silase limbah sayuran terhadap kadar lemak kasar, serat kasar, protein kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 221-227.
Azizah, N., Belgania, R. H., Lamid, M., & Rachmawati, K. (2022). Kualitas fisik dan kimia dedak padi yang difermentasi dengan isolat mikroba rumen (Actinobacilus sp. ML-08) pada level yang berbeda. Livestock and Animal Research, 20(2), 159-166.
Budiari, N.L.G., & Suyasa, I.N. (2019). Optimalisasi pemanfaatan hijauan pakan ternak (hpt) lokal mendukung pengembangan usaha ternak sapi. Pastura, 8 (2), 118-122.
Ervina, W., & Amin, M. (2020). Manajemen pemberian pakan sapi bali. Jurnal Peternakan Lokal, 2(1), 1-7.
Fauzi, M., Jiyanto, & Anwar, P. (2021). Pengaruh ensilase terhadap kualitas fisik silase pelepah sawit dengan cairan yang di inovasikan asam laktat batang pisang. Jurnal Green Swarnadwipa, 10(3), 397-404.
Fathurrohman, F., Budiman, A., & Dhalika, T. (2015). Pengaruh tingkat penambahan molases pada pembuatan silase kulit umbi singkong (Mannihot esculenta) terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, dan hcn. Students e-Journals, 4(1), 1-8.
Heryani E., Kardaya D., & Deden, S. (2015). Kualitas isi rumen sapi hasil fortifikasi dan fermentasi. Jurnal Peternakan Nusantara, 1(1), 49–56.
Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan kualitas silase rumput raja menggunakan berbagai sumber dan tingkat penambahan karbohidrat fermentable. Agripet, 14(1), 42-49.
Holik, Y.L.A., Abdulah, L., & Karti, P.D.M.H. (2019). Evaluasi nutrisi silase kultivar baru tanaman sorgum (Sorghum bicolor) dengan penambahan legum indigoferasp. pada taraf berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Pakan Ternak, 17(2), 38-46.
Ilham, N. (2015). Ketersediaan produk samping tanaman dan industri pertanian sebagai pakan ternak mendukung peningkatan produksi daging nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(1), 47–61.
Imamsyah, B., Listyowati, A.A., Hartati, P., Khoirunnisa., & Seftian, W. (2019). Persepsi peternak terhadap pemberian tepung fermentasi isi rumen sebagai campuran pakan itik pedaging. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu, 1(1), 22-31.
Jaelani, A., Rostini, T., & Misransyah. (2018). Pengaruh penambahan suplemen organik cair (Soc)® dan lama penyimpanan terhadap derajat keasaman (pH) dan kualitas fisik pada silase batang pisang (Musa paradisiaca L.). Ziraa’ah, 43(3), 312-320.
Kocu, Y., Hariadi, B.T., & Rumetor. S.D. (2018). Potensi isi rumen sapi asal rumah potong hewan sebagai pakan ternak ruminansia di kabuaten manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, 8(2), 56–65.
Kurniawan, D., Erwanto., & Fathurrohman, F. (2015). Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase terhadap kualitas fisik dan pH silase ransum berbasis limbah pertanian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 191-195.
Larangahen, A., Bagau, B., Imbar, M.R., & Liwe, H. (2017). Pengaruh penambahan molases terhadap kualitas fisik dan kimia silase kulit pisang sepatu (Mussa paradisiaca formatypica). Jurnal Zootek, 37(1), 156-166.
Laharjo, S., Kastalani, & Herlina. (2022). Pengaruh berbagai tingkat konsentrasi aditif gula merah, em4 (Effective microorganism) dan dedak terhadap kualitas uji organoleptik silase jerami jagung. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 11(1), 22-26.
Lestari, V.S. Rahardja, D. P., & Rombe, M. B. (2015). Pengetahuan dan sikap peternak sapi potong terhadap teknologi pengolahan limbah pertanian sebagai pakan ternak. JITP, 4(2), 90-93.
Manalu, R. (2020). Analisis peran aktor dalam keberhasilan implementasi teknologi pengolahan pakan ternak sapi. INOVASI, 16(1), 42-50.
Marawali, S.S., Marhaeniyanto, E., & Rinanti, R.F. (2022). Penggunaan em4 dan aditif berbeda pada silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 7(2), 83-90.
Mirsani, S.D., Sutrisna, R.., Wijaya, A.K., & Liman. (2020). Pengaruh varietas dan tipe starterterhadap kadar air, kadar protein kasar, dan kadar serat kasar pada silase tebon jagung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan,4(3), 165-170.
Nahak, O.R., Tahuk, P.K., Bira, G.F., Bere, A., & Riberu, H. (2019). Pengaruh penggunaan jenis aditif yang berbeda terhadap kualitas fisik dan kimia silase komplit berbahan dasar sorgum (Shorgum bicolor (L.) Moench). Journal of Animal Science, 4(1), 3-5.
Nuningtyas, Y. F., Ndaru, P. H., & Huda, A.N. (2019). Pengaruh perbedaan molases sebagai penyusun urea molases blok (umb) terhadap kualitas fisik pakan. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1), 70-74.
Nur’aini., Saputri, K.W., Suningsih, N., Hakim, M., & Sari, K.N. (2021). Teknologi pengawetan rumput dan tebon jagung melalui pembuatan silase sebagai pakan ternak di rejang lebong. Media Kontak Tani Ternak, 3(4), 109-114.
Patimah, T., Asroh., Intansari, K., Meisani, N.D., Irawan, R., & Atabany, A. (2020). Kualitas silase dengan penambahan molasses dan suplemen organik cair (Soc) di desa sukamju, kecamatan cikeusal. Jurnal Pusat Inovasi Masyarat, 2(Edisi Khusus), 88-92.
Putra, A.H., Anwar,P., & Jiyanto. (2021). Kualitas Fisik Silase Daun Kelapa Sawitdengan Penambahan Bahan Aditifekstrak Cairan Asam Laktat. Jurnal Green Swarnadwipa, 10(3), 351-362.
Rasuli, N., DwiNurfitriani Wibowo, D.N., & Taufik, M. (2022). Kajian kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum)dengan penambahan lamtoro (Leucaena leococephala),dedak, dan jagung giling. Jurnal Agrisistem, 18(1), 28-34.
Raldi, M. K., Rustandi,. Tulung, Y. R. L., & Malalantang, S. S. (2015). Pengaruh penambahan dedak padi dan tepung jagung terhadap kualitas fisik silase rumput gajah (Pennisetum purpureumcv. Hawaii). Jurnal Zootek, 35(1), 21-29.
Ridwan, M., Saefulhadjar, D., & Hernaman, I. (2020). Kadar asam laktat, amonia dan pH silase limbah singkong dengan pemberian molases berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan, 23(1), 5-30.
Sayuti, M., Ilham, F., & Nugroho, T.A.E. (2019). Pembuatan silase berbahan dasar biomas tanaman jagung. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 299-307.
Septian, M.H., Dhalika, T., & Budiman, A. (2020). Kandungan asam laktat dan ph silase pelepah pisang dengan penambahan lumpur kecap sebagai aditif. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2(2),71-77.
Sjofjan, O., Adli, D.N., Natsir, M. H.,. Nuningtyas, Y. F., Bastomi, I.,& Amalia, F. R.. (2021). The effect of increasing levels of palm kernel meal containing α-β-mannanase replacing maize to growing-finishing hybrid duck on growth performance, nutrient digestibility, carcass trait, and VFA. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 46(1), 29-39.
Suharti, S., Aliyah, D. N., & Suryahadi. (2018). Karakteristik fermentasi rumen in vitro dengan penambahan sabun kalsium minyak nabati pada buffer yang berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 16(3), 56-64.
Suwitary, N.K. E., Suariani, L., & Yusiastari, N.M.(2018). Kualitas silase komplit berbasis limbah kulit jagung manis dengan berbagai tingkat penggunaan starbio. WICAKSANA, Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 2(1), 1-7.
Tahir, I. (2008). Arti penting kalibrasi pada proses pengukuran analitik: aplikasi pada penggunaan pH meter dan spektrofotometer uv-vis. Paper seri Manajemen Laboratorium.
Wakano, F., Nohong, B., & Rinduwati. (2019). Pengaruh pemberian molasesdan gula pasir terhadap ph dan produksi silase rumput gajah (Pennisetum purpureun sp). Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak,13(1), 1-9.
Wijayanti, T., Ngatirah., & Mardhatilah, D. (2022). Pembuatan Silase Daun Kelapa Sawit yang Diperkaya dengansumber Protein. Journal of Bioenergy and Food Technology, 1(1), 40-47.
Yakin, E. A., Ngadiyono, N., & Utomo, R. (2012). Pengaruh substitusi silase isi rumen sapi pada pakan basal rumput dan konsentrat terhadap kinerja sapi potong. Buletin Peternakan, 36(3), 174-180
Yuvita, D., Mustabi, j., & Asriany, A. (2020). Pengujian karakteristik dan kandungan lemak kasar silase pakan komplit yang berbahan dasar eceng gondok (eichornia crassipes) dengan lama fermentasi yang berbeda. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 14(2), 14-27.
Zahra, K. N., Ayuningsih, B., & Susilawati, I. (2020). Pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kadar lignin dan selulosa silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2(3), 145-155.
Zainal. (2018). Pertumbuhan kambing lokal betina yang diberi isi rumen sapi yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium. Jurnal Agrisains, 19(1), 1-8.
Zuliansyah, F., Muhtarudin., Sutrisna, R., & Liman. (2023). Pengaruh umur potong dan penambahan zat aditive yang berbeda pada kualitas silase rumput pakchong(Pennisetum purpuruem X P. americanum). Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 7(2),141-146.
Copyright (c) 2024 Iyan Pramadana, Syahrir Syahrir, Muh. Sadik Arifuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.