OPTIMALISASI PEMANFAATAN POWER SHORE CONNECTION PADA TERMINAL PETIKEMAS MAKASSAR
Abstract
Abstrak
Power Shore Connection yang beroperasi pada terminal petikemas berfungsi mengalirkan aliran listrik yang bersumber dari darat ke kapal, sehingga kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan TPM dapat men-standby kan genset kapal sambil tetap menggunakan peralatan listrik yang ada di kapal.
Kemampuan Power Shore Connection yang dimiliki Pelabuhan Terminal Petikemas Makassar masih terbatas yakni hanya berkapasitas 1000 kVA dan terbagi ke dalam 3 bahagian yakni dengan frekwensi 60 HZ untuk berdaya di bawah 100 kVA dan di atas 100 kV, sedangkan yang sisanya adalah untuk berfrekwensi 50 Hz. Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis pemanfaatan optimal dari Power Shore Connection; Perbandingan konsumsi bahan bakar dan biaya energi listrik antara penggunaan energi listrik dari kapal dibandingkan dengan penggunaan listrik dari dermaga (Power Shore Connection). Analisis data, diantaranya: Menghitung BOR (Berth Occupancy Ratio); Memprediksi kebutuhan daya listrik kapal berdasarkan typenya; Memprediksi jumlah daya listrik yang dimintakan ke PLN; Menghitung perbandingan biaya antara penggunaan bbm solar dibanding kWh listrik PLN. Diperoleh hasil penelitian bahwa untuk sampel kapal yang diteliti, generator kapal yang menghasilkan daya 680 kW, apabila menjalankan genset kapal maka biaya bbm yang diperlukan adalah Rp. 3.262.980,- per jam. Sedangkan apabila menggunakan power shore connectionmaka biaya yang diperlukan adalah Rp. 1.035.558,- per jam. Sehingga penghematan yang diperoleh adalah Rp. 2.227.422,- per jam.