ANALISIS PERSYARATAN TEKNIS RUMAH TINGGAL WARGA DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 28 TAHUN 2002
Abstract
Abstrak:
Pada tanggal 28 september 2018 di Palu, Donggala dan Sigi telah terjadi gempa yang mengakibatkan likuefaksi di beberapadaerah dan kerusakan infrastruktur. Salah satu daerah yang terkena dampak gempa tersebut, yaitu Desa Lolu yang mengalami kerusakan infrastruktur seperti banyaknya rumah yang retak sedang, retak besar dan bahkan ada rumah yang runtuh. Sehingga banyak rumah yang dibangun dan di rehabilitasi kembali. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian kelayakan bangunan salah satunya mengenai persyaratan teknis pada bangunan rumah tinggal yang berada di Desa Lolu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persyaratan teknis rumah tinggal warga yang ada di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Berdasarkan UndangUndang No. 28 Tahun 2002. Data primer berupa survey menggunakan daftar simak, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder berupa data jumlah rumah dari kantor desa. Analisa data digunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persyaratan intensitas bangunan memenuhi nilai KDB yaitu 86,52% dan nilai KLB 100 % yang telah memenuhi persyaratan teknis. Persyaratan tata bangunan dinyatakan layak fungsi/huni pada penampilan bangunan secara umum didapatkan tidak mengalami kerusakan. Tata ruang dalam bangunan diperoleh kategori rusak ringan maksimum pada penutup lantai danpenutup plafon dengan nilai 7,9%. Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan dengan Lingkungan dimanfaatkan sebagai area parkir. Persyaratan keandalan bangunan dinyatakan layak fungsi/huni karena memenuhi persyaratan teknis aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.