APLIKASI GEOCOMPOSITE PADA PENANGULANGAN LONGSOR LERENG JALAN LABUAN-MALIGANO DI PULAU BUTON

  • Darwis Panguriseng Universitas Muhammadyah
Keywords: Geosynthetics, Geocomposite, Geobag, Geogrid, Geotextile, Geomembrane

Abstract

Pemanfaatan material geosynthetics sebagai bahan perkuatan tanah, terutama untuk peningkatan daya dukung dan kuat geser tanah sudah cukup akrab dalam praktik berbagai jenis konstruksi. Pemilihan jenis material geosynthetics sangat tergantung pada peruntukan tindakan perkuatan tanah yang dilakukan. Penerapan Geocomposite adalah suatu metode penggabungan beberapa jenis material geosynthetics untuk penyusun suatu system perkuatan, sehingga akan dihasilkan suatu struktur konstruksi yang lebih efektif (kuat dan efisien). Komposisi perkuatan geocomposite bisa terdiri atas beberapa alternatif; (1) gabungan antara material geotextile dengan geogrid, (2) gabungan antara geotextile dengan geogrid dan geomembrane, (3) gabungan antara geobag dengan geotextile dan geogrid, (4) gabungan antara geogrid dengan geomembrane. Penggabungan bahan-bahan geosynthetics tersebut, masing-masing akan menghasilkan aksi composite yang akan memenuhi kebutuhan perkuatan tanah yang direncanakan, dengan masing-masing material dasarnya akan memberikan kontribusi sesuai spesifikasinya. Dalam penanggulangan longsoran yang terjadi pada lereng, pemilihan komposisi geocompositenya harus disesuaikan dengan kareakteristik dan tipe keruntuhan lereng yang terjadi. Pada penanggunagan keruntuhan lereng yang terjadi di ruas jalan Labuan – Maligano di Pulau Buton, dengan tipe longsoran rotasi dangkal (shallow rotation) dengan tinggi lereng yang melebihi 5,00 m, penerapan Geocomposite dengan komposisi Geobag, Geogrid dan Geotextile cukup efektif.

Published
2022-04-30
How to Cite
PangurisengD. (2022). APLIKASI GEOCOMPOSITE PADA PENANGULANGAN LONGSOR LERENG JALAN LABUAN-MALIGANO DI PULAU BUTON. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, 8(1), 39-54. https://doi.org/10.22487/jstt.v8i1.403
Section
Articles