ANALISA PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE PADA PANTAI TAMAN RIA

  • Wayan Suwarni Untad
Keywords: Least Square, Pantai, Pasang Surut, Tipe, Komponen

Abstract

Pasang surut air laut merupakan salah satu fenomena yang bisa dijadikan referensi dalam penentuan pengelolahan wilayah pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konstituen, tipe pasang surut, dan pasang maksimum di Pantai Taman Ria. Perhitungannya menggunakan salah satu metode analisis harmonik yaitu metode Least Square. Metode Least Square adalah metode yang digunakan untuk menghitung konstituen pasang surut dari pengamatan yang dilakukan setiap jam selama waktu 15 hari. Metode ini pertama kali diterapkan dalam menganalisa pasang surut oleh Horni. Prinsip analisis pasang surut dengan metode Least Square yaitu dengan meminimkan perbedaan sinyal komposit. Kemudian menghasilkan komponen pasang surut (K1, O1 , M2, S2, N2, M4, K2, P1 dan MS4). Setelah itu dari beberapa komponen di dapatkan jenis atau tipe pasang surut berdasarkan bilangan Formzahl (F) dengan perbandingan (K1+ O1) /( M2 + S2). Dari hasil analisa diperoleh komponen pasang surut dominan adalah M2 dengan nilai amplitudo 0.5687 m. Untuk elevasi pasang surut diperoleh HHWL sebesar 2.99 m, MSL 1.17 m dan LLWL -0.49 m. Dengan mengacu kepada MLWS - 0.17 m diperoleh HHWL sebesar 3.16 m, MSL 1.34 m, LLWL -0.31 dan diperoleh jenis atau tipe pasang surut di Pantai Taman Ria yaitu campuran condong ke harian ganda dengan nilai F 0,5140 (0,25 < F < 1,50). Ini berarti dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan interval yang berbeda

Published
2020-04-01
How to Cite
SuwarniW. (2020). ANALISA PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE PADA PANTAI TAMAN RIA. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.22487/jstt.v6i1.354
Section
Articles