Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Palu Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019
Abstract
This research use desciptive qualitative approach. Therefore this research is about the performance of the General Election Commission (KPU) of Palu City in holding Legislative Elections simultaneously with the Election of the President and Vice President as well as the Regional People's Representative Council (DPRD) of Palu City in 2019 with a public service theory analysis approach. Agus Dwiyanto's theory in 2006 includes five variables, namely productivity, service quality, responsiveness, responsibility and accountability that the performance of the Palu City KPU is only a responsiveness variable that shows less or weak in supporting the performance of the Palu City KPU in carrying out its duties and functions in the Legislative Election together with the General Election. President and Vice President and DPD in Palu City. Other variables such as productivity, service quality, responsibility and accountability are sufficient to increase the performance of the Palu City KPU in public services in the 2019 simultaneous legislative and presidential elections.
References
Agus Dwiyanto. (2006). Mewujudkan good govermence melalui pelayanan publik. Gadjah Mada Univessity Press
Alam, A. S., & Muh, I. S. (2016). Keterbukaan informasi publik melalui sistem penghitungan (Situng) online hasil pilkada terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat di Kota Palu. Jurnal Komunikasi KAREBA, 5(1), 93.
Endang, L. (2008). Reformasi pelayanan publik (Public services reform) dan partisipasi publik. Jurnal
ilmu administrasi Dan kebijakan public, 5(2), 254-267.
Fahmi, K. (2010). prinsip kedaulatan rakyat dalam penentuan sistem pemilihan umum anggota legislatif. Jurnal Konstitusi, 7(3), 120.
Indrawijaya, I. A. (2000). Perilaku organisasi. Bandung: Sinar Baru Algendsindo.
Malayu, S. P. H. (2014). Manajemen dasar, pengertian, dan masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara
Mulyana, D. (2003). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Monier, H. A. S. (2000). Mangemen pelayanan umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksar.
Ndraha, T. (2003). Kybernology (Ilmu pemerintahan baru). Jakarta: Rineka Cipta.
Putra, F. & Arief, S. (2001). Kapitalisme birokrasi, kritik reinvintinh goverment osborne gaebler. Yogyakarta: LKIS.
Rokhim, A. (2011). Pemilihan umum dengan model parliamentary threshold menuju pemerintahan yang demokratis di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 714.
Sarwono, & Sarlito, W. (2014). Teori-teori psikologi sosial, Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono, (2010). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.
Widodo, J. (2001). Good governance, telaah dari dimensi akuntabilitasrasi dan kontrol birokrasi pada era desentralisasi dan otonomi daerah. Surabaya: Insan cendekia.
Yeremias T., & Keban, (2008). Enam dimensi trategis administrasi publik konsep, teori dan isu. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.
Yin, Robert K. (2003). Studi kasus (Desain dan metode). Jakarta: Rajawali Pers.
