Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala
Abstract
This research aims at determining the participation of community in the developing the tourism objects in Central Banawa Sub-District and formulating strategies and policies for community participation in developing the tourism objects in Central Banawa Sub-District. Type of the research was descriptive with a qualitative approach. This research was conducted in Central Banawa Sub- District, Donggala District. Primary data collection techniques used interview techniques to related respondents and secondary data obtained through library studies sourced from literature, documents or writings related to research problems. The results of this research conclude that the development of tourism objects in Central Banawa Sub-District shows community participation through community involvement which is categorized as: (1) participation in the planning stage; (2) participation in the implementation stage; (3) participation in the utilization stage; and (4) participation in the evaluation stage. The strategy in this development used a SWOT analysis to capture the opportunities that exist as a manifestation of the awareness and concern and responsibility of the community towards the importance of development aims at improving their quality of life.
References
Anastasia. (2014). Kebijakan pengembangan pariwisata berbasis democratic governance. Surabaya:
Pustaka Radja.
Bagul. (2009). Suksesnya situs ekowisata dan partisipasi masyarakat lokal di Sabah. Wellington: Victoria
University of Wellington.
Delita, F. (2017). Analisis SWOT untuk strategi pengembangan Obyek Wisata Pemandian Mual Mata
Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Jurnal Geografi, 9(1).
Iskandar. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Gaung Persada (GP Press).
James, J. S. (1994). Pariwisata indonesia siasat ekonomi dan rekayasa kebudayaan. Yogyakarta:
Kanisius.
Kamaluddin, R. (1983). Beberapa aspek pembangunan nasional dan daerah. Philadelphia: Saint Joseph's
University.
Maridjan. (2010). Revitalisasi pemerintahan daerah untuk pembangunan dan ketahanan nasional. Jakarta:
PPRA 45 Lemhanas.
Deviyanti, D. (2013). Studi tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kelurahan Karang Jati
Kecamatan Balikpapan Tengah. eJournal Administrasi Negara, 1(2), 380-394.
Meray, J. G. (2016). Partisipasi masyarakat terhadap pengembanganpariwisata pantai Mahembang
Kecamatan Kakas. Jurnal Bumi Lestari, 8(2).
Pemerintah Pusat. (2009). Undang-undang Nomor 10 tentang Kepariwisataan. Jakarta.
Pemerintah Pusat. (2009). Undang-undang Nomor 32 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Jakarta.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka
Utama.
Rosida, I. (2014). Partisipasi pemuda dalam pengembangan kawasan ekonomi dan implikasinya terhadap
ketahanan masyarakat desa (Studi di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Desa
Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Jurnal Ketahanan Nasional,
(2).
Sirojuzilam & Mahalli, K. (2010). Regional pembangunan, perencanaan dan ekonomi. Medan: USU
Press.
Syamsu, Y. (2001). Penerapan etika perencanaan pada kawasan wisata, studi kasus di kawasan
Agrowisata Salak Pondoh, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah, 5(3)
Wijayanto, D. (2008). Pengembangan pariwisata pedesaan (suatu usulan strategi bagi desa wisata ketingan). Jurnal Bumi Lestari, 8(2).