TINGKAT AKTIVITAS TEKTONIK SUB DAS KAWATUNA DI WILAYAH KOTA PALU, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Abstract

Penelitian tentang aktivitas tektonik aktif di Sub DAS Kawatuna wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik di Sub DAS Kawatuna. Metode yang digunakan meliputi metode perolehan dan analisis data. Metode perolehan dilakukan di studio dan lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah morfometri DAS dan morfotektonik. Parameter yang digunakan meliputi (R_b), (D_d), (H_c), (HI), (BS), (AF), (SL), (S_mf) dan (V_f ratio). Berdasarkan nilai (R_b) dan (Dd, menujukkan adanya pengaruh aktivitas tektonik terhadap orde 1 sungai dan nilai kerapatan pengaliran tergolong kategori sedang dengan karakteristik alur sungai yang melewati batuan dengan resistensi yang lebih lunak, sehingga angkutan sedimen yang terangkut lebih besar Dari gambungan parameter morfotektonik, nilai indeks aktivitas tektonik (IAT) di Sub DAS Kawatuna adalah 2.00, nilai tersebut tergolong dalam kelas aktivitas tektonik menengah. Di daerah ini, terbentuk daerah kipas aluvial muda yang luas. Di Wilayah Petobo yang merupakan daerah kipas aluvial muda, telah mengalami likuifaksi pada 28 September 2018. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, material yang berada di mahkota longsor di daerah likufaksi Petobo tersusun oleh endapan pasir sangat halus dan endapan konglomerat yang tesusun oleh kerikil yang di dominasi bongkahan granit secara bergradasi yang merupakan bagian dari kipas aluvial muda, akibatnya faktor tersebut sangat mendukung terjadinya peristiwa likuifkasi.