ANALISIS KETERSEDIAAN AIR UNTUK DAERAH IRIGASI KAWATUNA
Abstract
Daerah Irigasi Kawatuna merupakan Daerah Irigasi yang memanfaatkan potensi air dari Sungai Kawatuna dengan luas areal fungsional 28 Ha. Daerah Irigasi Kawatuna melayani kebutuhan air irigasi untuk Kecamatan Kawatuna dan Lasoani. Studi ini bertujuan untuk mengetahui debit kebutuhan Daerah Irigasi Kawatuna terhadap ketersediaan air dari Sungai Kawatuna. Metode Penman Modifikasi digunakan untuk menghitung besarnya evapotranspirasi (Eto). Sedangkan Debit Andalan dihitung berdasarkan data curah hujan dari stasiun Mutiara Sis Al-Jufri Palu dengan menggunakan Metode NRECA. Dari hasil analisis diperoleh ketersediaan air Daerah Irigasi Kawatuna untuk periode 2006-2015 sebesar -0,009 m3/det, sedangkan kebutuhan air sebesar 0,070 m3/det. Dari evaluasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan air pada Daerah Irigasi Kawatuna tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan fungsional dan mengairi areal irigasi secara terus-menerus